Materi Summer Course Week 3: Menarik Antusias Mahasiswa Asing

umlanews- Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyuguhkan materi disertai praktik yang sangat luar biasa kepada mahasiswa Summer Course Week 3. Salah satu materi yang telah disuguhkan yakni Essential Oil as Supportive Therapy in Pharmacy Community. Penyampaian materi disertai praktik dilaksanakan di Ruang Rapat, Gedung D Lantai 2 pada hari Selasa, siang (13/8/24).

Apt. Fransisca Dita Mayangsari, M.Farm, selaku pemateri menjelaskan bahwa materi terbagi menjadi 2 sesi yakni teori di hari selasa dan praktik di hari rabu. Pada sesi teori, penyampaian materi yang disampaikan meliputi pemahaman tentang Essential Oil (minyak atsiri), contoh produk yang mengandung minyak atsiri dan cara penggunaan minyak atsiri. Hal ini berguna sebagai terapi tambahan dalam beberapa gejala, seperti penggunaan inhalasi minyak lavender dalam membantu terapi insomnia dan penggunaan inhalasi minyak jahe untuk mengurangi mual.

Tak hanya minyak atsiri, dalam materi ini juga dipaparkan mengenai pengenalan minyak telon. Pentingnya mengenalkan minyak telon adalah produk yang mengandung 3 jenis minyak yang berbeda, yaitu minyak kelapa, minyak adas dan minyak kayu putih. minyak adas dan minyak kayu putih merupakan contoh minyak atsiri. Jadi hal ini menjadi kesinambungan dalam materi ini.

Ia juga menjelaskan program yang dilaksanakan dalam paparan materinya di sesi praktek. “Pada sesi praktek, para peserta melaksanakan program membuat produk minyak telon dalam bentuk roll on. Saya membagi mereka dalam 3 kelompok, masing-masing anggota kelompok membuat produk minyak telon roll on dengan formula yang berbeda-beda”, jelasnya.

Formula yang disuguhkan kepada mahasiswa week 3 sangat beragam. Hal ini yang membedakan terdapat dalam kandungan minyak atsirinya. Diantaranya, minyak kelapa, minyak adas, dan minyak kayu putih, ditambahkan minyak kunyit jeruk manis dan ditambahkan minyak serai wangi.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa Summer Course Week 3 ini sangat menyukai aroma minyak minyak adas dan minyak kayu putih. “Dari banyaknya formula yang disuguhkan, ternyata mereka lebih suka dengan minyak adas dan minyak kayu putih aja jadi yang original minyak telon. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak hanya orang Indonesia saja yang menyukai aroma minyak telon namun mereka sebagai mahasiswa asing juga sangat menyukai aroma itu”, tambahnya yang juga merupakan Dosen Farmasi UMLA.

Dari Minyak telon roll on yang dibuat oleh mahasiswa asing diperbolehkan untuk dibawa pulang sebagai kenang- kenangan. Mahasiswa asing sangat berantusias dalam hal ini baik dalam sesi teori maupun praktek.

Dengan disampaikannya materi dan diadakannya kegiatan Summer Course Week 3 ini, diharapkan dapat menjadikan program studi S1 Farmasi UMLA ke dalam kancah Internasional.

Penulis: Vina Indriani/Editor: UKM Jurnalistik UMLA