umlanews- Summer Course Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) week 2 dilengkapi pembelajaran yang sangat luar biasa mengenai prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) oleh para pemateri dan Dosen yang sangat ahli dibidangnya. Di hari Selasa (06/08/2024) dipenuhi penyampaian materi dari pagi hingga sore yang dilaksanakan di Gedung D Ruang Rapat Lantai 2 UMLA. Hal ini disampaikan oleh salah satu Dosen PGSD UMLA, Rizka Novi Irmaningrum, M.Pd.
“Banyak sekali materi yang disampaikan terutama mengenai lingkup PGSD. Diantaranya, materi konsep drama, musik dan teater, manajemen pertujukan senin di sekolah dasar, implementasi konsep artistik dan kreativitas budaya di sekolah dasar, Penguatan Konsep Seni, Musik, Tari, Seni Rupa dan Keterampilan, serta persiapan konsep perkembangan teknologi dalam pembentukan artistik dan kreativitas budaya di sekolah dasar”, ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa materi diawali dengan penyampaian konsep drama, musik dan teater. Materi ini disampaikan di jam 08.00-11.00 Wib oleh dosen PGSD UMLA yakni Oriza Zativalen, M.Pd.
Ia juga menambahkan bahwa tak hanya penyampaian materi mengenai drama namun, mahasiswa asing diperkenankan untuk menceritakan drama, musik dan teater yang ada di negara asalnya. “Tak hanya materi, namun mereka juga diperkenankan untuk bercerita mengenai drama, musik dan teater yang berasal dari negaranya. Jadinya, ada timbal balik cerita, mereka bercerita secara bergiliran satu per satu”, tambahnya.
Penyampaian materi tersebut dilanjut dengan materi implementasi konsep artistik dan kreativitas budaya di sekolah dasar. Materi tersebut dimulai setelah dhuhur dan istirahat untuk sholat dan makan siang. Kemudian disusul materi berikutnya hingga sore.
Meskipun full materi, hal ini tidak mengurangi semangat mahasiswa asing yang mengikuti pembelajaran. Dengan terbukti beberapa diantaranya masih tanggap bertanya dan merespon dalam setiap penyampaian materi berlangsung.
Penyampaian materi diakhiri dengan mengurangi kepenatan mahasiswa asing dengan mengajak berkunjung ke masjid terbagus di kota Lamongan yakni masjid Namira. Mahasiswa asing tampak terpukau dan senang bertemu dengan orang Indonesia yang baik dan ramah.
Penulis: Vina Indriani/Editor: UKM Jurnalistik UMLA