PDM Lamongan Mengadakan Kajian Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah di masjid ki bagus hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan

umlanews – Program kerja yang sudah lama terencana akhirnya dapat terlaksana dengan penuh hikmat. Pada hari Sabtu (6/1/2024) pagi pukul 07.00 WIB, dilaksanakan sebuah kajian perdana awal tahun dari Majelis Tabligh PDM Lamongan di Masjid Ki Bagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Kajian ini bertema “Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah” yang disampaikan oleh Ustadz Dikky Syadqomullah, S.HI., M.HES. Beliau adalah anggota Bidang Pemberdayaan Korps Mubaligh dan Kemasjidan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Kajian ini adalah program kerja yang diagendakan rutin PDM Lamongan yang dilaksanakan setiap bulan pada pekan pertama.

Sekretaris Majelis Tabligh, Bapak Sutikno, S.H., M.M. mengatakan “Itu programnya PDM itu sudah dari dulu, sudah sejak periodenya Pak Kusnan, Alm. Sudah merealisasikan program itu”.

Beliau juga menambahkan bahwa kajian ini dilakukan rutin satu bulan sekali di awal bulan dengan durasi satu jam pengajian yang dilakukan di pagi hari.

Kajian ini dilaksanakan dengan susunan acara yang terdiri atas pembukaan, kemudian pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari PDM Lamongan, Ustadz Masro’in Asy-Syafani, M.A., setelah itu dilanjutkan dengan kajian dan terakhir penutup beserta pengumuman-pengumuman.

Kajian rutin ini bukan hanya sekedar kajian semata, namun terdapat infaq untuk LAZISMU dan hasil infaq itu akan digunakan untuk sarapan bagi para jama’ah yang hadir serta terdapat bazar UMKM Lamongan.

Bapak Sutikno, S.H., M.M. menjelaskan “Kajian ini tidak murni kajian. Jadi, kajian mendatangkan jama’ah. Kedua, membawa infaq untuk LAZISMU seperti tadi kan dapat dua juta tujuh ratus lebih tadi. Terus ketiga, uang LAZISMU itu dipergunakan untuk membeli sarapan, tadi kan ada sarapan, nah itu uang dari itu. Terus keempat UMKM, pelaksanaannya ada semacam bazar atau pameran UMKM setiap kajian itu. Jadi, sekali kegiatan manfaatnya banyak untuk umat”, ujarnya. Sabtu (06/01/2024)

Tujuan utama kajian ini adalah ajang untuk bersilaturahim, juga terdapat tujuan lain yakni sebagai alternatif untuk mencari ilmu, sebagai pelaksanaan program kerja juga sebagai dakwah persyarikatan Muhammadiyah.

Sekretaris Majelis tabligh itu menegaskan “Yang lebih penting itu sebetulnya itu silaturahim”, ujarnya. “Kedua, mencari ilmu AIK dan Ke-Muhammadiyah-an. Ketiga, itu program kerja dari persyarikatan”, sambungnya. “Tujuannya ya tadi. Satu, sebagai ajang silaturahim. Kedua, pelaksanaan program kerja. Ketiga, sebagai dakwah persyarikatan”, ujarnya menjelaskan kembali sekaligus menambahkan. Sabtu (06/01/2024)

Para panitia pelaksana berharap agar semua partisipan dari berbagai kalangan selalu hadir, baik dari pimpinan sampai warga sekitar dan terutama Civitas UMLA beserta mahasiswanya. “Pimpinan sampai warga, bahkan simpatisan itu selalu hadir harapannya”, ujar Bapak Sutikno lagi.

Sesuai dengan apa yang ditujukan dari awal bahwa kajian ini adalah sebagai ajang untuk bersilaturahim antar umat, dan juga untuk mencari ilmu. Maka, untuk para kalangan khususnya Mahasiswa UMLA diharapkan untuk hadir, karena akan banyak ilmu yang disampaikan oleh mubaligh-mubaligh PP Muhammadiyah.

Penulis: Maulana Fa’iq Ash-Shiddiqi

Editor: Bayu Anugrah Bahtiar