umlanews- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sedang melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Siman, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, yang berlangsung selama satu bulan (1-31/8/24). Program KKN tahun ini melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas, yang di dominasi dari Fakultas Kesehatan.
Pembukaan resmi KKN di Kecamatan Sekaran berlangsung pada 1 Agustus, sementara acara pembukaan di Desa Siman diadakan pada 2 Agustus. Rencananya, acara penutupan KKN di Desa Siman akan diadakan pada 30 Agustus, dilanjutkan dengan penutupan di tingkat Kecamatan pada 31 Agustus.
Ryan Naufal Farras, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan tentang empat Program Kerja (Proker) utama yang diusung oleh timnya untuk diterapkan di Desa Siman dengan mencakup beberapa aspek kehidupan di masyarakat setempat.
Pertama, Program Kesehatan yang meliputi, sosialisasi mengenai Program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dengan berkolaborasi dengan Satuan Tugas (Satgas) PPKS UMLA untuk menanggulangi masalah kekerasan seksual dikarenakan maraknya perilaku kekerasan seksual di masyarakat hingga menjadi hal yang lumrah dan juga banyaknya korban yang dirugikan tidak tahu harus lapor kepada siapa, dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), yang menyediakan cek kesehatan gratis untuk lansia dan Posyandu, untuk mendukung kesehatan ibu dan anak.
Kedua, Program Pendidikan yang meliputi, pengajaran di tiga lembaga pendidikan yang ada di Desa Siman, Taman Kanak-Kanak (TK); Madrasah Ibtidaiyah (MI); dan Sekolah Dasar (SD), serta membuka donasi untuk menghidupkan perpustakaan di beberapa sekolah yang ada di Desa Siman.
Ketiga, Program Ekonomi Sosial, yang beberapa kegiatannya masih dalam tahap perencanaan dan menunggu persetujuan dari Kepala Desa (Kades) untuk menentukan Proker yang akan dilaksanakan. Beberapa rencana kegiatan yang diajukan meliputi, pemasangan plang nama jalan untuk mempermudah identifikasi lokasi, pemasangan kaca cembung di beberapa area untuk meningkatkan keselamatan bagi pengendara, pembuatan zebra cross di depan gapura desa untuk keselamatan pejalan kaki.
Keempat, Program Agama, Islam, dan Keagamaan (AIK), yang mana mahasiswa KKN melakukan kolaborasi dengan Remaja Masjid dan Takmir Masjid setempat dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dikarenakan masyarakat Desa Siman mayoritasnya Nahdlatul Ulama (NU).
Ia menambahkan bahwa KKN di Desa Siman berjalan lancar dan kondusif. “Suasana KKN di Desa Siman berjalan dengan lancar dan kondusif. Mahasiswa KKN diterima dengan hangat oleh warga Siman, dan kami mendapat dukungan penuh dari Karang Taruna Desa serta perangkat desa dalam setiap pelaksanaan program kerja”, tambahnya yang juga merupakan Mahasiswa Program Studi Administrasi Rumah Sakit (ARS) UMLA
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Siman dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Dengan berbagai program yang dilaksanakan, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penulis: Febby Balla Syach Puteri/Editor: UKM Jurnalistik UMLA