UmlaNews-Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abu Hanifah Universitas Muhammadiyah Lamongan sukses menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Komisariat (Mastakom) di kawasan Pantai Mangrove, Tuban, pada hari Senin-Selasa (27-28/10/25).
Dengan mengusung tema “Tumbuh Bersama Berkarya Nyata: Merajut Kata di Baituna IMM Abu Hanifah”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para kader baru untuk mengenal lebih dalam nilai, semangat, serta arah gerak perjuangan IMM di tingkat komisariat.
Sejak hari pertama, peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mastakom tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga ruang pembelajaran dan penguatan nilai ideologis yang dikemas dengan nuansa kebersamaan yang hangat dan penuh semangat.
Pada hari pertama, peserta dibekali materi-materi dasar terkait ke-IMM-an yang disampaikan oleh M. Ridho Jundiansyah, S.M.. Dilanjutkan dengan materi Agama Islam dan Kemuhammadiyahan yang dibawakan oleh Ahmad Muthrofin, S.Pd. Kedua pemateri berhasil membangkitkan semangat dan pemahaman peserta tentang peran kader IMM sebagai insan akademis, pencipta, dan pengabdi.
Malam harinya, suasana Mastakom semakin hangat dengan pentas seni dari tiap kelompok, dilanjutkan dengan kegiatan bakar-bakar sebagai malam keakraban yang mempererat hubungan antara mahasiswa senior dan junior. Kebersamaan yang tercipta malam itu menjadi simbol nyata semangat “Baituna”, rumah kebersamaan bagi seluruh kader IMM Abu Hanifah.
Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan senam pagi bersama di tepi pantai yang menyegarkan semangat peserta, dilanjutkan dengan outbound seru yang menumbuhkan kekompakan dan kerja sama tim. Acara kemudian ditutup dengan sesi penutupan penuh refleksi, menandai berakhirnya Mastakom dengan rasa haru dan optimisme untuk melangkah ke jenjang kaderisasi selanjutnya.
Ketua Pelaksana, Fauzul Majid menyampaikan bahwa Mastakom bukan akhir dari proses ta’aruf, melainkan awal dari perjalanan panjang kaderisasi IMM Abu Hanifah.
“Setelah proses ta’aruf ini, mari kita ubah energi kebersamaan menjadi aksi nyata. Jangan hanya merajut langkah, tapi segera berlari dan buktikan bahwa kader IMM adalah agen perubahan sejati,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menambahkan harapan besar terhadap kader baru yang telah mengikuti kegiatan dengan antusias. “Kami optimis setiap inisiatif yang ditenun di komisariat akan menciptakan karya nyata yang inspiratif. IMM Abu Hanifah harus terus berdiri sebagai mercusuar pergerakan, memancarkan nilai-nilai positif dan memberi manfaat bagi umat serta kemajuan bangsa,” tutupnya.
Mastakom 2025 menjadi bukti bahwa IMM Abu Hanifah bukan sekedar organisasi, melainkan rumah yang menumbuhkan semangat, menyatukan hati, dan menggerakkan langkah bersama untuk berkarya nyata bagi umat dan bangsa.
Penulis: Ridhotul Ummah
