UmlaNews-Suasana penuh semangat dan antusiasme terasa sejak pagi di Aula Lantai 7 Gedung Kantor Pemerintahan Kabupaten (PEMKAB) Lamongan. Selama tiga hari berturut-turut, mulai Senin hingga Rabu, 23–25 Juni 2025, Inkubasi Bisnis Megilan Entrepreneur 2025 sukses digelar, menghadirkan pelaku-pelaku usaha mikro dari berbagai wilayah di Lamongan yang membawa semangat perubahan dan inovasi.
Sebanyak 10 mahasiswa perwakilan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari dua tim dan tiga individu yang masing-masing membawa proposal usaha kreatif dan penuh potensi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pemerintah Kabupaten Lamongan di bawah kepemimpinan Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.Ek., dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, ST., B.Eng., M.Sc. Program ini bertujuan mendorong perkembangan ekonomi kreatif dan penguatan UMKM berbasis generasi muda. Diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan wirausaha yang lebih inklusif.
Tidak hanya dihadiri oleh jajaran Pemkab dan dinas terkait, acara ini juga diramaikan oleh ratusan peserta muda yang memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan ide-ide bisnis unik. Selama dua hari pertama, suasana aula diwarnai diskusi aktif, pelatihan interaktif, dan berbagai sesi edukatif dari pagi hingga sore. Para peserta tampak antusias bertanya dan berbagi pengalaman. Suasana tidak terasa kaku, justru cair dan menyenangkan. Ada pula sesi game bertema bisnis yang membuat suasana makin hidup.
“Pelatihannya seru, suasananya asik dan tidak membosankan. Kami juga menjadi mengenal banyak teman baru dan bisa saling support,” ujar Anggun Sevya Loka, mahasiswa UMLA sekaligus peserta.
Di sela-sela kegiatan, peserta disuguhi snack dan makan siang yang turut menambah kenyamanan selama acara. Relasi antar peserta pun tumbuh dengan cepat—dari yang awalnya tidak saling kenal menjadi rekan kolaborasi. Banyak peserta saling bertukar kontak, bahkan berdiskusi ide kolaborasi lintas usaha.
Memasuki hari ketiga, suasana berubah menjadi lebih kompetitif namun tetap menyenangkan. Setiap peserta diberi kesempatan mempresentasikan usahanya selama tiga menit di hadapan dewan juri. Produk-produk yang dibawa pun beragam dari makanan olahan lokal hingga inovasi produk kekinian.
Acara ditutup dengan closing ceremony yang meriah, menampilkan hiburan dari YES Band, stand-up comedy, hingga pameran produk UMKM peserta. Di akhir acara, diumumkan kategori peserta teraktif, terfavorit, terpotensial, dan lainnya, serta semua peserta diberikan sertifikat langsung oleh Bupati Lamongan sebagai bentuk apresiasi.
Meskipun pemenang utama yang akan menerima dana hibah sebesar Rp8 juta belum diumumkan karena masih ada tahap seleksi lanjutan pada 4–5 Juli 2025, semangat dan pengalaman yang didapat peserta selama tiga hari ini telah menjadi bekal berharga.
“Kegiatan seperti ini penting, buat generasi Z seperti kami. Rasanya kami tidak hanya membawa ilmu, tapi juga membawa semangat baru dan relasi yang luas,” tambah Anggun.
Melalui Inkubasi Bisnis Megilan Entrepreneur 2025 ini, para mahasiswa UMLA menunjukkan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga wadah lahirnya pelaku usaha muda yang siap berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan pembangunan ekonomi kreatif di Lamongan.
Penulis : Febby Balla Syach Puteri/Editor: Ridhotul Ummah
